#Jalania – Jalan-jalan Ceria, Tuhan ada di mana-mana, bersama jiwa kita. Tuhan bisa ditemui di gunung, di laut, di langit atau di gua. Bertemu Tuhan tak mengenal tempat. Termasuk di sini di area tambang bawah tanah.
Ada yang unik di kawasan tambang bawah tanah (underground mining) PT. Freeport Indonesia di Tembagapura. Di kedalaman 1,7 km dibangun masjid dan gereja secara berdampingan. Dua rumah ibadah itu bernama Masjid Baabul Munawwar dan Gereja Oikumene Soteria.
Kaum muslimin yang menjalankan salat lima waktu tidak perlu naik ke masjid di atas permukaan tanah karena sudah ada masjid di bawah tanah. Begitupula umat kristiani bisa sewaktu-waktu berdoa di dalam gereja, termasuk mengikuti Ibadah Minggu. Di gereja ini umat Kristen maupun Katholik bisa memanfaatkan tempat ibadah ini.
Yang menarik kedua tempat ibadah ini dibangun bersamaan pada tahun 2013 dan mulai dimanfaatkan tahun 2016. Ketika mulai membangun, yang pertama dilakukan adalah penentuan arah kiblat masjid. Setelah ketemu titik ordinat yang tepat, kemudian secara bersamaan gereja mengikutinya.
Mesin tambang bekerja penuh selama 24 jam sehari, 7 hari dalam seminggu dan 365 hari setahun penuh. Tak ada istilah libur. Para pekerja tambang dibagi ke dalam tiga kelompok kerja. Ada shift pagi, sore dan malam hari.
Dari perut bumi ajarkan toleransi
Tuhan kita itu satu, kita sendiri yang sering beradu
Khusyuk tanpa saling mengusik.
Facebook: facebook.com/ulin.yusron
IG: @ulinyusron
Twitter: @ulinyusron